Seminar Teknologi Konstruksi Jalan Yang Ramah Lingkungan Bersama SAKAI
2024-09-11Menanggapi
surat Permohonan menjadi narasumber seminar dengan tema “Teknologi Konstruksi
Jalan yang Sustainable” yang merupakan bagian dari rangkaian pameran
Mining & Construction Indonesia dan bekerjasama dengan Equipment Magazine dihadiri sekitar 50 peserta pada hari
Rabu tanggal 11 September 2024 berlokasikan di Hall B3 Jakarta
International Expo Kemayoran, Jakarta. Tujuan dari seminar tersebut adalah
untuk memperkenalkan teknologi konstruksi jalan yang ramah lingkungan
(sustainable) kepada para kontraktor, perusahaan pengelola dan/atau pemilik
alat konstruksi serta para pemangku kepentingan lainnya yang berkaitan dengan
konstruksi jalan raya.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Arief
Priyanto selaku Technical Product Support dari PT. Sakai Sales & Services
Area sebagai narasumber berkesempatan untuk membahas metode konstruksi inovatif
yaitu Metode Konstruksi IRBCAE. IRBCAE, atau In-Place Recycling Base by
Cement and Asphalt Emulsion, merupakan teknik stabilisasi tanah yang
memanfaatkan daur ulang lapisan fondasi menggunakan semen dan aspal emulsi.
Proses ini dilakukan langsung di tempat tanpa harus mengupas lapisan aspal
secara keseluruhan, sehingga lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Keunggulan
utama dari metode ini adalah kemampuannya untuk memperbaiki dan memperkuat
jalan dengan hasil yang fleksibel namun tetap kokoh, bahkan lebih tahan
terhadap bencana alam seperti gempa bumi. Dibandingkan metode konvensional,
IRBCAE dapat mengurangi biaya hingga 60-70% dan memangkas waktu pengerjaan
secara signifikan. Di Indonesia, metode ini telah diuji coba di beberapa
proyek, termasuk di Pusjatan, Bandung, yang telah membuktikan efektivitasnya
dalam peningkatan kualitas jalan. PT Sakai juga terus mengembangkan penerapan
teknologi ini di berbagai negara Asia dan Amerika Latin, dengan hasil yang
sangat memuaskan.
Bapak Andias Mintoharjo, S.T, M.T., Pembina Jasa
Konstruksi Ahli Madya dari Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
sebagai narasumber berkesempatan menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia terus
memperkuat komitmennya dalam mencapai target Net Zero Emission sebagai
salah satu sasaran utama makro di sektor konstruksi jalan melalui penerapan
teknologi konstruksi berkelanjutan dan konsep Green Road Construction.
Teknologi ini bertujuan menciptakan infrastruktur jalan yang ramah lingkungan
sejak tahap perencanaan hingga pemeliharaan. Konstruksi jalan hijau
mengutamakan penggunaan material daur ulang, pengurangan emisi gas rumah kaca,
dan efisiensi energi. Inovasi ini tidak hanya mendukung pengurangan emisi
karbon hingga 3,7 gigaton dalam lima tahun ke depan, tetapi juga mendorong
penggunaan energi terbarukan dan menciptakan lapangan kerja hijau. Dengan
pendekatan ini, sektor konstruksi semakin berkontribusi besar dalam mewujudkan
pembangunan rendah karbon dan berkelanjutan.
Bapak Priyonggo Setyoadi, Sales & Product Head
PT. Indotruck Utama mengatakan masa depan pertambangan berkelanjutan bersama
Volvo Truck Electric dan Volvo Construction Equipment Electric dengan mengusung
tema ‘Change Starts Here’
and ‘Ready. Set. Go. Electric’ mengajak dan memimpin upaya menuju keberlanjutan.
Acara kemudian diakhiri
dengan sesi tanya jawab untuk para audiences kepada para narasumber yang hadir
pada acara Seminar Teknologi Konstruksi Jalan yang Ramah Lingkungan. (red)