Logo V.2.0

Galeri Kegiatan

Seminar Rantai Pasok MPK Berbasis Produksi Dalam Negeri Pada MEGABUILD & KERAMIKA 2024


Menindaklanjuti Surat dari TENDER INDONESIA dengan hal Permohonan untuk menjadi salah satu Narasumber Utama (Keynote Speaker) dalam seminar dengan tema "Construction Industri Outlook 2024: The Most Update of The IKN Nusantara" yang bersamaan dengan Pameran MEGABUILD & KERAMIKA 09-12 Mei 2024 di JCC SENAYAN, maka pada tanggal 10 Mei 2024 Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Nicodemus Daud, menyampaikan presentasi  dengan judul "Program Pembangunan Infrastruktur Nasional Bidang PUPR Tahun 2024 dan Dukungan Rantai Pasok Material dan Peralatan Konstruksi Dalam Negeri".

"Indonesia telah memiliki VISI Indonesia Emas 2045 yaitu sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Adapun sasaran dari VISI Indonesia Emas 2045 yaitu pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh di Dunia internasional meningkat, daya saing sumber dfaya manusia meningkat, dan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju net zero emission. Sehingga kita semua harus menyusun rencana dan prioritas program sebagaimana VISI fan Prioritas Pembangunan dalam RPJMN 2025-2029 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah". jelas Nicodemus Daud.

Lebih lanjut disampaikan oleh Nicodemus Daud bahwa dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 dimana dalam salah satu Prioritas Nasional (PN) ke 5 yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar, sehingga melalui VISIUM PUPR 2030 dan RENSTRA PUPR 2020-2024 juga harus selaras dalam rangka mewujudkan VISI Indonesia Emas 2045. Tidak terkecuali saat ini dalam pembangunan IKN Nusantara dengan sebuah nilai (value) yaitu Berkelanjutan, sehingga perlu dukungan ketersediaan rantai pasok sumber daya material dan peralatan konstruksi berbasis produksi dalam negeri.

Tentu saja dalam setiap Pembangunan, industri material dan peralatan konstruksi (MPK) merupakan entitas usaha strategis nasional yang menjadi tulang punggung, sehingga dukungan kapasitas rantai pasok MPK berbasis produksi dalam negeri perlu mendapat prioritas utama untuk digunakan sebagai bentuk afirmasi penggunaan produk MPK dalam negeri, tutup Nicodemus Daud.  (red)