Logo V.2.0

Galeri Kegiatan

Penandatanganan Kontrak antara Penyedia Jasa dan Produsen untuk Penggunaan Asbuton di Wilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur


Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra mewakili Menteri PUPR secara resmi membuka Puncak Acara Harvesting Reaktivasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2023 yang diselenggarakan pada (22/6) di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Rachman Arief Dienaputra menyampaikan bahwa target nasional yang harus dicapai melalui program aktivasi dan reaktivasi gernas BBI dan BBWI pada tahun 2023 adalah sebanyak 30 juta UMKK on boarding ke dalam ekosistem digital, Rp1,1 triliun transaksi untuk produk dalam negeri dan UMKK, serta 1,2 - 1,4 miliar perjalanan wisata nusantara.

Salah satu rangkaian kegiatan pada pembukaan Puncak Acara Harvesting Reaktivasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2023 adalah Penandatanganan 10 (sepuluh) Kontrak antara Penyedia Jasa dan Produsen untuk Penggunaan Asbuton di Wilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Deputi Bidang Koordinasi dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi, Sekretaris Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta, Pimpinan Lembaga Perbankan Cabang D.I. Yogyakarta, serta Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi.

Rincian 10 (sepuluh) paket pekerjaan jalan menggunakan Asbuton terdiri atas 8 (delapan) paket menggunakan Asbuton Murni dan 2 (dua) paket menggunakan Asbuton Pracampur untuk pekerjaan jalan dengan volume Asbuton 6.735,37 ton dan nilai komitmen kontrak Asbuton mencapai Rp 108,78 miliar. Kegiatan penandatanganan kontrak ini sekaligus menjadi wujud realisasi komitmen kementerian PUPR untuk menjalankan arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, pada saat kunjungan kerja ke industri Aspal Buton di Pulau Buton pada 27 September 2022 yang menyatakan bahwa “Industri aspal di Buton harus dibangkitkan, sekaligus melakukan hilirisasi industri. Dalam 2(dua) tahun ke depan menghentikan impor Aspal minyak”. (red)