Logo V.2.0

Galeri Kegiatan

Kunjungan Lapangan Terhadap Potensi Sumber Pasokan Material Batu dan Pasir untuk Pembangunan IKN Nusantara di Wilayah Palu-Sulawesi Tengah


Sehubungan dengan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang membutuhkan dukungan pasokan sumber daya material konstruksi yang memadai diantaranya batu dan pasir, Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi mengadakan kegiatan Pemantauan Potensi Sumber Pasokan Material Batu dan Pasir untuk Pembangunan IKN Nusantara di Wilayah Palu Provinsi Sulawesi Tengah, dengan mengunjungi perwakilan beberapa Badan Usaha tambang batu dan pasir yang telah memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) pada tanggal 18-19 Desember 2023.

Berdasarkan data primer yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral diperoleh informasi bahwa terdapat 123 Badan Usaha Batu dan Pasir di Provinsi Sulawesi Tengah dan 84 badan usaha batu dan pasir di Provinsi Banten yang memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). Selanjutnya, Tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi diwakili oleh Andias Mintoharjo (JF Pembina Jasa Konstruksi Ahli Madya) dan Leandro Oktaviano D (JF Pembina Jasa Konstruksi Ahli Pertama) melakukan verifikasi dan validasi terhadap 10 (sepuluh) Badan Usaha Batu dan Pasir di Kota Palu terhadap jenis/subvarian produk, kapasitas produksi terpasang, realisasi produksi, harga, dan termasuk fasilitas kepemilikan dermaga (jetty). Dalam pelaksanaannya, kami berkordinasi dengan Bapak Mashudi selaku Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah dan diberikan pendampingan selama dalam pelaksanaan kunjungan lapangan ke Badan Usaha Batu dan Pasir di wilayah Palu.

Berdasarkan hasil diskusi dengan perwakilan Badan Usaha Batu dan Pasir tersebut diperoleh informasi bahwa dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur IKN, Gubernur Sulawesi Tengah telah melakukan upaya koordinasi bersama seluruh Badan Usaha Batu dan Pasir di wilayah Sulawesi Tengah yang kemudian disepakati dengan membentuk Forum Pengusaha Batu dan Pasir. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan, kewajaran harga batu dan pasir, dan dukungan akses pembiayaan melalui Bank Daerah. Forum Pengusaha Batu dan Pasir di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan keinginan dan kesediaannya untuk menjadi pemasok kebutuhan pembangunan IKN. Hal ini dengan mempertimbangkan jarak yang relatif dekat, ketersediaan jumlah deposit, serta kemampuan kapasitas produksi seluruh Badan Usaha Batu dan Pasir yang mencukupi terhadap permintaan/ kebutuhan material batu dan pasir pembangunan IKN yang diestimasikan sebesar ±2 juta ton. 

Beberapa informasi lainya berupa tantangan yang saat ini dihadapi oleh Badan Usaha Batu dan Pasir di wilayah Palu yang diantaranya yaitu (i) kepastian/jaminan pembayaran, (ii) kenaikan harga material yang tinggi akibat permintaan yang tinggi mengikuti mekanisme pasar (high demand, high pricing),(iii) pasokan bahan bakar solar yang terbatas, (iv) ketersediaan fasilitas pelabuhan di Kalimantan dan akses dari pelabuhan Kalimantan ke stockyard tiap paket pekerjaan di IKN. (red)