Kunjungan ke Fasilitas Produksi Material Kaca PT. Asahimas Flat Glass Tbk
2023-09-27Sehubungan dengan adanya surat dari Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP). tanggal 31 Agustus 2023. hal Undangan kunjungan ke pabrik kaca lembaran PT. Asahimas
Flat Glass Tbk dan dalam rangka meningkatkan kapasitas rantai pasok Material
dan Peralatan Konstruksi (MPK) serta peningkatan penggunaan barang/produk
bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Kementerian PUPR, maka Tim
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi, bersama dengan perwakilan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Direktorat Jenderal Perumahan, Satuan Tugas Ibu Kota Nusantara
Kementerian PUPR, perwakilan Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), dan perwakilan Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) melaksanakan kunjungan ke fasilitas produksi PT. Asahimas Flat
Glass Tbk selaku group dari AGC Group di Kawasan Industri Cikampek, Jawa Barat (27/9/2023).
Dalam sambutan pembukaannya, Direktur PT. Asahimas Flat Glass Tbk, Bambang W. Maulana, menyampaikan bahwa "Pabrik Asahimas yang berada di Cikampek Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1971 dan telah memproduksi Float Glass 720.000 ton, Mirror, 6.800.000 m2, dan Safety Glass 5.800.000 m2. Adapun produk-produk yang diproduksi antara lain Kaca Eksterior Float (Non Coating), Pyrolytic (Reflective dan Low-E) dan Magnetron Coating(Reflective dan Low-E), untuk kaca interior ada Mirox MNGE, Decomirror, Indofigur dan Lacobel".
Direktur
Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Nicodemus
Daud, menyampaikan dalam memimpin kunjungan tersebut bahwa: "PT. Asahimas Flat Glass Tbk diharapkan
dapat berkolaborasi penuh untuk mendukung pekerjaan konstruksi khususnya dalam
penyediaan pasokan/supply produk Kaca di sektor pembangunan gedung,
perkantoran, perumahan, kantin, dan bangunan-bangunan lainnya untuk terus
menggunakan produk-produk interior dalam negeri. Selain itu, Kementerian PUPR
juga mendukung penuh PT. Asahimas Flat Glass Tbk untuk ikut berkontribusi dalam
mendukung pembangunan gedung dan perkantoran yang saat ini terus dilaksanakan
di wilayah Ibu Kota Negara/IKN Nusantara". Hal ini juga untuk memastikan kesiapan kapasitas rantai pasok material kaca berbasis produk dalam negeri dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan infrastruktur nasional. (red)