Forum Temu Bisnis (Business Matching) Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi
2023-05-30Dalam rangka mendukung pelaksanaan
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di
Indonesia (BBWI) Tahun 2023 Kementerian PUPR menyelenggarakan kegiatan Forum
Temu Bisnis (Business Matching) Sumber Daya Material dan Peralatan
Konstruksi pada hari Selasa (30/5) di Hotel Alana Yogyakarta. Peserta kegiatan
ini terdiri dari Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, perwakilan PPK
Ditjen Bina Marga dengan paket-paket terkontrak menggunakan material Asbuton, Dinas PUPR Provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, Asosiasi
Rantai Pasok Material dan Peralatan Konstruksi, dan Penyedia Jasa dengan paket
pekerjaan jalan yang menggunakan material Asbuton.
Direktur Kelembagaan dan Sumber
Daya Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi, Nicodemus Daud dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu untuk mengetahui demand atau
kebutuhan material dan peralatan di lingkungan kementerian dan daerah. “Melalui
temu bisnis ini, kami berharap bisa mendapatkan informasi terkait potensi, kapasitas,
pasokan juga kebutuhan terkait Material dan Peralatan Konstruksi” Ungkap
Nicodemus Daud dalam sambutannya. Selain itu, Beliau juga mengharapkan diskusi
bisa berjalan efektif untuk mendapat data yang lengkap dan akurat dalam rangka
persiapan kegiatan harvesting Juni mendatang yang rencananya akan
dihadiri oleh Bapak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Pada forum ini, secara khusus
juga disampaikan rencana kebutuhan penggunaan aspal buton (Asbuton) pada
paket-paket pekerjaan preservasi dan/atau pembangunan jalan Ditjen Bina Marga
Kementerian PUPR TA 2023 yang telah terkontrak. Hal ini selanjutnya akan menjadi pilot
project pelaksanaan temu bisnis antara penyedia jasa dengan supplier Asbuton.
Dari 11 paket pekerjaan yang telah terkontrak, terdapat penyesuaian kebutuhan
penggunaan aspal buton pada beberapa paket pekerjaan jalan, dari total 9.419
ton menjadi 6.927 ton. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan
menggunakan Asbuton, perlu pendampingan untuk JMD (Job Mix Design) dan JMF (Job
Mix Formula) dari Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga maupun
supplier sebagai bentuk layanan purna jual. (red)