Forum Temu Bisnis (Business Matching) Aspal Buton di Wilayah Sulawesi Selatan
2023-07-27Dalam rangka mendukung program
nasional terkait penggunaan produk dalam negeri sesuai Inpres Nomor 2 Tahun
2022 dan arahan Bapak Presiden pada kunjungan kerja Presiden ke Pulau Buton
pada bulan September 2022 yang menyatakan bahwa “Industri aspal di Buton harus
dibangkitkan, sekaligus melakukan hilirisasi industri. Dalam 2 (dua) tahun ke
depan menghentikan impor aspal minyak”, Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya
Konstruksi menyelenggarakan Forum Temu Bisnis (Business Matching) Aspal Buton
di Wilayah Sulawesi Selatan yang bertempat di Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah/ BJKW Makassar. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur
Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian
PUPR, Nicodemus Daud pada (27/7) di Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI
Makassar, Sulawesi Selatan.
Sesuai dengan Surat Menteri PUPR
Nomor: BM0201-Mn/838 tanggal 11 April 2023 diketahui bahwa Rencana Pemanfaatan
Asbuton di Kementerian PUPR TA. 2023 sebesar 112.603 ton. Khusus untuk Wilayah
Sulawesi Selatan rencana pemanfaatan Asbuton B 50/30 sebesar 19.188 ton dan
Asbuton Murni 2.112 ton. Nicodemus Daud dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat
ini sedang mempersiapkan proses penandatanganan kontrak antara Penyedia Jasa
dan Produsen untuk Penggunaan Asbuton yang akan diselenggarakan di Kendari
(11/8) yang rencananya akan disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bersamaan dengan acara puncak pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GERNAS BBWI) di kota Kendari.
Kegiatan ini dilakukan untuk
memastikan paket terkontrak asbuton, jumlah dan subvarian asbuton terkontrak tahun
berjalan, nama penyedia jasa terkontrak, produsen asbuton sesuai kebutuhan
subvarian, identifikasi kebutuhan dukungan teknis dan non teknis dalam tahap
perencanaan sampai dengan pelaksanaan di lapangan dan after sales service dari
produsen, persiapan ke tahap penandatanganan kontrak Asbuton antara penyedia
jasa dan produsen Asbuton. Kegiatan business matching menjadi salah satu bentuk
penguatan komitmen penggunaan Asbuton baik dari penanggungjawab paket pekerjaan
(PPK/Kasatker), penyedia jasa terkontrak dan pemasok/produsen Asbuton.
Dalam business matching ini, dari
24 paket terkontrak, sebanyak 18 paket terkonfirmasi kebutuhan Asbuton dari
PPK dan/atau Penyedia Jasa. Volume kebutuhan asbuton untuk 18 paket pekerjaan
mengalami kenaikan dari 14.828 ton menjadi 15.312 ton. Hal ini disebabkan
karena adanya penambahan campuran asbuton butir dari rencana 7% menjadi 9%. (red)