Logo V.2.0

Galeri Kegiatan

Forum Temu Bisnis (Business Matching) Aspal Buton di Wilayah Sulawesi Selatan


Dalam rangka mendukung program nasional terkait penggunaan produk dalam negeri sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2022 dan arahan Bapak Presiden pada kunjungan kerja Presiden ke Pulau Buton pada bulan September 2022 yang menyatakan bahwa “Industri aspal di Buton harus dibangkitkan, sekaligus melakukan hilirisasi industri. Dalam 2 (dua) tahun ke depan menghentikan impor aspal minyak”, Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi menyelenggarakan Forum Temu Bisnis (Business Matching) Aspal Buton di Wilayah Sulawesi Selatan yang bertempat di Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah/ BJKW Makassar. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Nicodemus Daud pada (27/7) di Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Sulawesi Selatan.

Sesuai dengan Surat Menteri PUPR Nomor: BM0201-Mn/838 tanggal 11 April 2023 diketahui bahwa Rencana Pemanfaatan Asbuton di Kementerian PUPR TA. 2023 sebesar 112.603 ton. Khusus untuk Wilayah Sulawesi Selatan rencana pemanfaatan Asbuton B 50/30 sebesar 19.188 ton dan Asbuton Murni 2.112 ton. Nicodemus Daud dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini sedang mempersiapkan proses penandatanganan kontrak antara Penyedia Jasa dan Produsen untuk Penggunaan Asbuton yang akan diselenggarakan di Kendari (11/8) yang rencananya akan disaksikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bersamaan dengan acara puncak pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GERNAS BBWI) di kota Kendari.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan paket terkontrak asbuton, jumlah dan subvarian asbuton terkontrak tahun berjalan, nama penyedia jasa terkontrak, produsen asbuton sesuai kebutuhan subvarian, identifikasi kebutuhan dukungan teknis dan non teknis dalam tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan di lapangan dan after sales service dari produsen, persiapan ke tahap penandatanganan kontrak Asbuton antara penyedia jasa dan produsen Asbuton. Kegiatan business matching menjadi salah satu bentuk penguatan komitmen penggunaan Asbuton baik dari penanggungjawab paket pekerjaan (PPK/Kasatker), penyedia jasa terkontrak dan pemasok/produsen Asbuton.

Dalam business matching ini, dari 24 paket terkontrak, sebanyak 18 paket terkonfirmasi kebutuhan Asbuton dari PPK dan/atau Penyedia Jasa. Volume kebutuhan asbuton untuk 18 paket pekerjaan mengalami kenaikan dari 14.828 ton menjadi 15.312 ton. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan campuran asbuton butir dari rencana 7% menjadi 9%. (red)