Audiensi Kementerian PUPR bersama PT. Datacakra Solusi Jaganata
2023-06-16Dalam rangka kemajuan teknologi berbasis sistem informasi di bidang infrastruktur nasional di Indonesia, saat ini terdapat peningkatan yang sangat signifikan dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan teknologi sistem informasi yang berdaya saing tinggi sehingga bisa bersaing dengan perusahaan internasional. Salah satunya PT. Datacakra Solusi Jaganata yang merupakan perusahaan industri 4.0 dengan fokus di sektor Internet of Things (IOT) yang telah berdiri pada tahun 2019 dan terlah menyelesaikan berbagai proyek di Asia Tenggara.
Kegiatan Audiensi antara PT. Datacakra
Solusi Jaganata dengan Kementerian PUPR yang dihadiri oleh perwakilan dari Pusdatin PUPR,Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat
Jenderal Perumahan, Direktorat Jenderal Bina Konstruski, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dan Satuan Tugas
Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR. Berfokus pada penjelasan tentang Company
Profile dan Capaian PT. Datacakra Solusi Jaganata yang telah bekerjasama dengan
perusahaan Multilevel mulai dari Instansi Pemerintahan, BUMN, Swasta
hingga perusahaan internasional seperti google, Microsoft, intel dll.
Bapak Wirawan Winarto selaku Chief
Executive Officer (CEO) dari PT. Datacakra Solusi Jaganata dalam
paparannya menjelaskan tentang 3 (3iga) hal utama dalam Bussiness Proccess
yaitu Domestik atau solusi digital yang ditawarkan mendukung prinsip TKDN, Kolaborasi
atau terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai penyedia layanan, dan
Spesialisasi atau fokus dan berpengalaman di sector Internet of Things (IOT)
dengan dukungan tenaga ahli. Dengan kemampuannya PT. Datacakra Solusi
Jaganta menawarkan 3 (tiga) Teknologi Sistem yang dapat mendukung
pembangunan infrastruktur untuk PUPR yaitu Smart Pole & IoT Gateway,
Flood Early Warning System (EWS) dan Fire Early Warning System (EWS).
Teknologi yang ditawarkan oleh
PT. Datacakra Solusi Jaganata memprioritaskan kearah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dimana pembangunan
IKN dengan tema Smart Green City dapat berkolaboasi dengan baik. Lebih dalam
paparan Bapak Wirawan Winarto menjelaskan bahwa Teknologi yang ditawarkan yaitu IoT
Gateway dengan perencanaan holistic untuk Smart City didiperlukan demi
menjaga integrasi dan kedaulatan data, kedaulatan data Smart City dimulai dari
Gateway, yang dapat langsung dihubungan dengan sistem Kominfo sehingga semua
informasi yang diterima langsung satu pintu mulai dari Fire detector,
Flood Early Warning, Enviromental Monitoring, Asset Management dan
Energy Monitoring. Sehingga dukungan Smart City untuk IKN akan lebih
maksimal.
Dalam integarsi Smart City, PT. Datacakra Solusi Jaganata menekankan untuk Early Warning System
atau meningkatkan kewaspadaan pada 2
(dua) Aspek penting yaitu Flood (Banjir) dan Fire (Api). Flood
Early Warning System adalah solusi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap
banjir di suatu daerah guna memantau ketinggian air saat hujan, solusi ini
dilengkapi dengan sensor untuk mengirimkan data tentang potensi banjir disuatu
daerah dengan kemampuan, perubahan ketinggian air secara Real-time, peta
lokasi potensi banjir yang akurat, indikator darurat banjir, status ketinggian
air, kondisi curah hujan dan prediksi banjir. Bagian dari keseluruhan solusi
ini memfasilitasi pemantauan Smart City dengan disajikan dalam sistem yang kaya
fitur pada Dashboard yang komprehensif.
Adapun Fire Early Warning
System adalah solusi yang mengintegrasikan sensor asap dan pemadam kebakaran
yang dirancang khusus Untuk memenuhi kebutuhan Smart City dalam menangani kebakaran.
Sistem ini memiliki spesifikasi berikut untuk membantu tindakan awal, Peta
lokasi kebakaran berdasarkan lokasi sensor, Notifikasi kebakaran dengan status
tingkat bahaya, Rekapitulasi data dalam periode tertentu, Sistem broadcast
untuk informasi mengenai, Informasi kebakaran dalam periode tertentu. Sistem
ini dapat membantu memantau kebakaran secara dini dan terhubung langsung ke pos
pemadam kebakaran. Sistem ini secara langsung menghubungkan setiap sensor kebakaran
dengan platform milik internal, ungkap Wirawan Winarto.
Kegiatan yang dilakukan pada hari
jumat (16/7/2023) secara daring melalui Zoom Meeting yang dibuka oleh Direktur
Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR. “Perusahaan Multilevel
asal indonesia seperti PT. Datacakra Solusi Jaganata inilah yang kita butuhkan
untuk kemajuan teknologi Smart City pada Infrastruktur di Indonesia
terutama di IKN yang dimana dukungannya sangat dibutuhkan terutama dibidang kewaspadaan
banjir dan tata Kelola data yang kita harapkan dapat bekerjasama dengan
Kementerian PUPR dalam membangun infrastruktur dengan basis teknologi, tetapi
tetap disini saya tekankan untuk penggunaan alat-alat utama maupun pendukung
dapat diproduksi di Indonesia sehingga tidak hanya mendukung teknologinya
tetapi juga mendukung Penggunaan Dalam Negeri, jangan sedikit-sedikit kita
impor padahal bisa dibikin sendiri disini” ujar Nicodemus Daud. Dalam penutupan acara
yang dimana beliau sangat mengapresiasi kemampuan PT. Datacakra Solusi Jaganata
untuk dapat membangun Dashboard IoT yang terintegrasi dengan instantsi
terkait dan diharapkan dapat berkolaborasi mendukung pembangunan infrastruktur nasional. (red)