Logo V.2.0

Galeri Kegiatan

Acara "Dealer Summit" pada Mining and Construction Indonesia di JI-Expo


Menjawab Surat Equipment Indonesia No. 02/EET/I/2023, perihal Permohonan Menjadi Narasumber acara "Dealer Summit" pada Jumat (15/9/2023), Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Nicodemus Daud, menjadi salah satu narasumber dalam acara Forum Dealer Summit  dengan tema: "Tantangan Bisnis Alat Berat di Era Penuh Distrupsi". 

Dalam pemaparannya yang disampaikan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Nicodemus Daud, menyatakan bahwa: "Indonesia termasuk dalam 10 besar negara penghasil emisi karbon pada tahun 2017. Dengan meningkatnya emisi karbon, perubahan iklim juga terpengaruh dengan dampak perubahan iklim kepada sektor perumahan dan permukiman berupa peningkatan dan penurunan jumlah curah hujan, peningkatan kejadian cuaca ekstrim, dan peningkatan tinggi muka laut". Lebih lanjut disampaikan bahwa salah satu cara mengurangi emisi karbon terutama pada lingkup pekerjaan konstruksi yaitu dengan menggunakan alat berat konstruksi elektrik. " Penggunaan alat berat elektrik dalam pekerjaan konstruksi selain mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pekerjaan konstruksi, keuntungan lainnya yaitu energi yang lebih efisien, biaya operasi yang lebih hemat, dan kinerja alat lebih tinggi dibandingkan alat berat konvensional" uangkap Nicodemus Daud.

Dalam hal ini, Kementerian PUPR mendukung adanya tren perubahan penggunaan alat berat konvensional  menjadi alat berat elektrik sehingga selaras dengan implementasi prinsip penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan. Selain hal tersebut, tahun 2023 ini Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi sedang melakukan pemutakhiran Katalog Sumber Daya Peralatan Konstruksi yang telah diterbitkan tahun 2013, yang salah satu keterbaruannya yaitu dengan menambahkan teknologi alat berat elektrik dan tracking system alat berat sebagai bagian dari upaya pengendalian dan manajemen alat berat, tutup Nicodemus Daud. (red)